Let Me Try To Love You

Cast : Main : Kim Yesung, Cho Kyuhyun
Support : Kim Ryeowook, Lee Sungmin, Choi Siwon

Genre : Romace, YAOI / BoysLove, Kyu!Uke 😀

Lenght : Oneshoot

Desclaimer : Murni milik saya : Adeknya Kyuhyun n’ Jaejoong, temen congklaknya Taemin n’ Gongchan, Anaknya Kikwang dan Hyunseung, dan titisannya Lord VoldeMin *Maruk*

SAYA SUKA YEKYU! BUKAN KYUSUNG! \(^O^)9

HAPPY READ^^

“Hyuung!! Sungmin hyung menyatakan cinta padaku!”,seru Ryeowook dengan gembira. GEMBIRA untuknya dan SAKIT untukku.
“Jinjha? Chukkae! Kau akhirnya mendapatkan apa yang kau impikan,”
Dan pupus sudah impianku.
“Gomawo,hyung,”sahutnya seraya memelukku. Air mata mulai terlihat di sudut mataku.
“Hyung,kenapa menangis?”,tanyanya setelah melepas pelukannya.
“Ani. Aku hanya bahagia,”elakku. Bahagia apanya?!
“Tapi kau tak perlu menangis,Hyung. Yaa! Itu Kyunie!”,pandanganku mengikuti kemana telunjuknya mengarah. Nampaklah seorang namja berlari kecil menghampiri kami.
Ryeowook melambai padanya. Dan namja bernama Cho Kyuhyun itu membalas lambaian tangan Ryeowook.
“Annyeong Sunggie hyung,annyeong Wookie hyung!”,ujarnya setelah ia berdiri di depan kami.
“Annyeong Kyu!”,sahut Ryeowook riang. Tentu saja!
“Ehm,Hyung,sepertinya aku harus pergi sekarang. Kyuhyun ah,aku pergi dulu,ne! Annyeong!”
Aku tau apa maksudnya. Meninggalkanku dan Kyuhyun BER-DUA.
“Hyung, kau mau makan siang di rumahku? Aku baru saja beli jjangmyeon loh!”,ujar Kyuhyun dengan semangat.
“Mian,Kyu,aku sudah makan tadi,”
“Hmm..kalau begitu,bisakah kau mengajariku mengerjakan tugas sejarah?”
“akan kupikirkan. Kurasa aku cukup lenggang sore ini,”
“hm,baiklah…”
“Kyu!”,terdengar teriakan lembut seorang namja dari kejauhan.
“Siwon hyung!”
Namja bernama Siwon itu mendekati kami.
“Kyunie,makan yuuk…!”,ujarnya sambil mengelus-elus perutnya.
“Mmm…”,Kyuhyun terlihat berpikir,”kita makan siang di rumahku saja,bagaimana?”
“Ne! Jadi aku akan makan siang enak deh,hari ini,”
“hahaha….kau ini ada-ada saja,hyung…baiklah,kajja!”
Kyuhyun memandangku,”kau yakin tidak mau makan dengan kami?”
“ne. Kalian makan siang saja berdua,”
“Baiklah,annyeong!”
.
.
.
.
.
Aku berjalan sambil bersenandung kecil melewati koridor sekolah. Tiba-tiba pendengaranku menangkap sebuah percakapan yang sepertinya menarik. Hey! Itu kan Siwon dan Kyuhyun!
“Aku menyukaimu,”. Pernyataan cinta! Hmm… sepertinya semakin menarik saja!
“Tapi aku tidak bisa,hyung…”
Seharusnya kau menerimanya saja,hyung! Siwon kan cool tuh! 😛
“Wae?”
“Aku tidak mencintaimu.aku menyukai….Yesung hyung,”
He? Kenapa namaku disebut-sebut?
“Mwo? Kau menyukai Yesung hyung? Haish…sudah kuduga… kau sudah masuk dalam perangkap cintanya…”
Kyuhyun…dia…
“Ne,aku menyukainya,hyung. Mian…”
Dia menyukaiku!
.
.
.
.
.

“MWO?!”
“Kenapa kau terkejut sekali,Hyung?”,tanya Sungmin.
“ah,anio…”
“jangan lupa datang,ne! Dan jangan terlambat!”,kali ini namja yang pernah kucintai,ah,bahkan masih kucintai yang berkata.
“hmm..ne..”,jawabku seadanya.
“gomawo,hyung,”ucapnya lalu memelukku.
”bawa Kyunie,ne!” bisiknya.
Aku hanya bisa mengangguk.
“baiklah,kami harus mengantarkan undangan-undangan untuk yang lain. Annyeong!”
Kulihat dua sejoli itu berjalan beriringan. Semakin menjauh hingga tak terlihat lagi.
“Tadi itu siapa,Hyung?”
“eh,.. tadi… Ryeowook dan Sungmin…”,jawabku lesu sambil menyerahkan undangan di tanganku.
Kyuhyun menerima undangan itu dan langsung membacanya.
“Kau…baik-baik saja,hyung? Bersabarlah…”,nada ucapannya yang lembut dan simpatik itu membuat air mataku keluar dan terjun bebas di pipiku. Detik kemudian aku telah berada di rengkuhan Kyuhyun. Sesaat melupakan rasa cintaku pada seorang Kim Ryeowook.
“Gwecanha,hyung… “,ucapnya seraya mengelus rambutku.
“Lebih baik lupakan dia. Biarkan aku menggantikannya di hatimu. Aku berjanji,tak akan pernah membuatmu menangis seperti ini,”
Aku langsung melepas pelukanku dengan kasar. Kupegang kedua tangannya.
“Mian,Kyu… aku…tidak bisa,”kulepas pegangan tanganku. Lalu meninggalkannya begitu saja.

Author POV
Yesung pergi ke kamarnya. Ia terduduk di kasurnya dan menutup kedua wajahnya sambil menunduk dalam. Ia membuka matanya lalu menyeka sungai air mata yang mengalir di pipinya. Samar-samar terlihat lingkaran merah di kalender kamarnya. Ia memicingkan penglihatannya. Sebuah angka 25 yang dilingkari dengan spidol merah. Ada sebuah catatan kecil di bawahnya.
1 Bulan pernikahan YeKyu
Ya,ia dan Kyuhyun telah menikah tanggal 25 Maret lalu. Dan tandanya,2 hari lagi adalah tepat 1 bulan pernikahan mereka.
Tapi sepertinya pernikahan itu sia-sia untuk Yesung. Ia masih belum dapat melupakan namja yang sangat dicintainya itu. Kim Ryeowook. Bahkan setelah hampir 1 bulan ia menikah dengan Kyuhyun. Namja yang jelas-jelas sangat mencintainya.
.
.
.
.
.

“Hoahm…”,Yesung menggeliat pelan. Segera disibaknya selimut abu-abu yang menutupi tubuhnya. Dengan masih setengah sadar ia berjalan keluar kamarnya. Dilihatnya seorang namja tengah asik dengan sesuatu di depannya.
“Ah,kau sudah bangun,hyung! Aku baru saja selesai membuat coklat. Yesungie hyung mau?”,tawar namja itu dengan wajah berseri-seri.
“Mian,aku sedang ingin makan buah,”sahut Yesung sembari membuka pintu kulkas lalu mengambil sebuah apel merah.
“ah,begitu…”,entah kemana perginya wajah berseri-seri di wajahnya tadi. Ia menatap sedih pada coklat-coklat yang sudah susah payah itu. Tentu saja,bisa memasak dengan sukses merupakan hal menakjubkan baginya.
Dengan cuek Yesung melangkah ke ruang tengah dan menyalakan TV nya.
.
.
.
.
.
Yesung termangu di balkon rumahnya. Semilir angin malam membuat beberapa helai rambutnya menari-nari indah. Ia iri pada sang dewi malam. Bintang-bintang  itu setia menemaninya.
“Hyung,kau ingat kan,besok adalah 1 bulan pernikahan kita?”,tanya Kyuhyun yang tau-tau sudah berada di belakangnya.
“Hmm..”
“Hyung,jebal,buka hatimu. Bukalah sedikit saja untukku. Biarkan aku mengisi hatimu. Menggantikan Wookie hyung yang sebentar lagi menikah dengan namja lain,”tangan kiri Kyuhyun memegang tangan kanan Yesung yang berada di atas pagar pengaman.
Yesung memandang tangan Kyuhyun sesaat. Kemudian ia meletakkan tangan kirinya di atas tangan Kyuhyun.
“Mian,Kyu… aku masih belum bisa melepaskannya…”
“Baiklah kalau begitu…”,Kyuhyun melepaskan pegangan tangannya,”Kau akan menerima surat cerai kita besok. Aku tak akan memaksamu untuk mencintaiku…”. Ia pun melangkah masuk ke dalam rumah. Meninggalkan Yesung yang masih terpuruk dalam mimpinya yang sebenarnya sudah pupus sejak sekian lama.
.
.
.
.
.
Pagi itu Yesung tak menemukan Kyuhyun di sampingnya. Ia berjalan menuju ruang makan. Siapa tau ia ada disana. Tapi nihil. Kyuhyun tak ada disana. Yang ia jumpai malah sebuah amplop coklat besar berisi…surat gugatan cerai!
“Dia bersungguh-sungguh?”, Yesung terlihat cukup kaget mengetahui isi amplop itu.
Kini ia mulai bimbang. Akankah ia harus menyelesaikan masalahnya dengan Kyuhyun lalu idup bahagia berdua atau membiarkan Kyuhyun menceraikannya dan membuatnya tetap terpuruk dalam mimpinya yang  tak mungkin lagi ia capai?
.
.
.
.
.

“Kyu!”,panggilnya.
“Kyuhyun ah!”,panggilnya lagi. Tapi tak ada sahutan.
Ia mencari ke seluruh ruangan dan menemukan sebuah kertas di atas microwave. Yesung pun membaca isinya.

“Temui aku di Glory Cafe sore nanti pukul 17.00. Kuharap hyung tidak sibuk.”

Yesung menghela nafas. Ia menaruh kembali kertas itu di tempatnya semula. Ia melirik jam di dinding kamarnya. Pukul 3 sore. Daripada ‘bengong’ tidak ada kerjaan di rumah,ia memutuskan untuk pergi jalan-jalan. Segera diraihnya mantel abu-abu yang tergantung di dekatnya.
Ia melangkahkan kakinya menuju jalanan Myongdong. Jajaran berbagai macam toko berderet panjang disana. Ketika ia sedang asyik melihat-lihat,matanya menangkap sesosok namja yang sangat amat ia kenal. Ia pun memasuki toko bunga itu.
“Wookie?”,ucapnya sambil menepuk bahu namja itu.
“Eh,Yesung hyung?”,namja itu terlihat segar. “Sungmin menjaga Wookie ku dengan baik”,pikir Yesung.
“Sedang apa kau disini?”,tanya Yesung berbasa-basi.
“aku sedang mengunjungi ahjummaku. Dia pemilik toko bunga ini,kau sendiri?”
“aa…aku sedang melihat-lihat saja…”,jawab Yesung berbohong.
“Eh,iya!”,Yesung teringat sesuatu.
“Ne?”
“Kenapa kau menyukai Lee Sungmin? Apa yang kau suka darinya?”
“Eh,kenapa tiba-tiba kau bertanya seperti itu,hyung?”
“mm… kalau tidak mau menjawab juga tak apa. Aku tak memaksa kok,”
“hm,tak apa,aku akan menjawabnya. Sungmin hyung itu…baik,tampan,dia juga bisa melindungiku dan selalu membuatku tersenyum…”
“itu semua sesuai dengan kriteriaku! Kenapa kau tidak memilihku saja?!”
“eh,maksudmu?”
“aku menyukaimu,Wookie! Sejak dulu!”
“mworago? Tapi kita berdua sudah berumah tangga,Hyung. Dan satu lagi,aku hanya mencintai Sungmin hyung. Aku tidak mencintaimu. Kita hanya sebatas sahabat…”
Yesung terhenyak. Ia menundukkan kepalanya. Dan tanpa disengaja,ia melihat arlojinya menunjuk pukul 17.15. Sesuatu yang tiba-tiba terasa penting baginya muncul di ingatannya.
“Aku mengerti,Wookie. Sangat mengerti!”,onix Yesung menangkap sebuah mawar putih yang sepertinya ‘limited edition’.
Ia melangkah dan meraih mawar putih itu. Ia langsung menuju kasir dan membayar bunga itu.
.
.
.
.
.
Dengan tergesa-gesa Yesung berlari menuju suatu tempat.
“Kuharap kau masih disana…”,gumam Yesung sambil terus berlari. Beberapa menit kemudian ia telah memasuki tempat itu. Glory Cafe. Dilihatnya seorang namja duduk sambil menundukkan kepalanya. Tetapi gurat kegelisahan nampak sekali di wajahnya.
Dengan langkah ringan Yesung menghampiri namja itu. Entah mengapa ia merasa sebuah beban berat telah terangkat darinya.
“Mian,kau pasti sudah menunggu sangat lama…”,Yesung duduk di kursi itu. Sebuah meja berwarna cream berada di tengah-tengah mereka. Namja yang tak lain adalah Kyuhyun itu pun mengangkat wajahnya.
“Hyung,kau datang!”,pekiknya girang.
“Tentu,chagi…”,Yesung tersenyum lembut. *ah,author meleleh ngebayanginnya >.<
Yesung meraih tangan Kyuhyun.
“Kyu,mianhae… “
“Untuk apa,Hyung?”
“Berikanlah aku kesempatan. Aku…aku ingin belajar untuk mencintaimu,Kyu.”
“Ya,cukup aku saja yang merasakan rasa sakit itu. Aku tak ingin orang yang mencintaiku,juga merasakan rasa sakit yang sama denganku. Tidak,aku tak akan membiarkan itu terjadi padamu,Kyu!”

“Kau…kau sadar dengan apa yang kau katakan barusan,hyung?”,Kyuhyun masih tak percaya dengan apa yang dilihat dan didengarnya.
“Sangat,Kyu! Kau,mau memaafkanku,kan?”,ucap Yesung sambil memberikan setangkai mawar putih ‘limited edition’ yang dibelinya tadi.
Kyuhyun tersenyum mendengarnya. Hatinya serasa mau melompat keluar.
“Tentu saja,Yesungie hyung… eum,ngomong-ngomong,boleh kan?”
“Ne,Kyunie…”.
Entah mengapa ia merasakan kebahagian yang luar biasa sekarang ini. Melihat orang yang mencintainya bahagia,ia pun ikut bahagia. Ya,dia akan meninggalkan mimpi kelamnya di masa lalu, dan memulai mimpi barunya dan mewujudkannya bersama Cho Kyuhyun. Orang yang mencintainya dan selalu ada ketika ia membutuhkan,saat suka maupun duka.

~FIN~

Ottokhaeyo? Jelek yah? Mianhae… tiba-tiba muncul sambil posting FF lama *bow 360 derajat* Mohon dimaklumi,sering hiatus, udah kls.9 soalnya… 😀 Sbelumnya FF ni castnya KyuWook,tapi saya lebih menCINTAi YeKyu daripada KyuWook *kibarin banner YeKyu*
Mohon kritikannya,ne! ^^

20 thoughts on “Let Me Try To Love You

Tinggalkan Balasan ke jejekyu Batalkan balasan