Not Just My Responsibility 3/3 (End)

Title : Not just my responsibility

Length : Chapter

Summary : Ada YunJae,ada ChangKyu. Klo ada HoMin berarti ada…JaeKyu! *author gak bakat bikin summary* XP

Main Cast : Mr.Kim, Mr.Cho

Suport Cast : Mr.Jung, Mr. Shim, Mr.Uzumaki, Mr.Uchiha,Mr.Choi

Desclaimer : -sekali lagi- Hukum Yunjae! Yunho milik Jaejoong, Jaejoong milik Yunho, dan YunJae milik kita bersama! 😀

Warning! : Kyu!uke, YAOI, BoyXBoy, OOC, M-Preg di akhir cerita

DISLIKE YAOI? GO AWAY FROM MY FANFIC!!

.:~^O^~:.

Chapter 3 of 3 (END)

Hari ini adalah hari ke-enam sejak kejadian,-U Know what I mean-… Jaejoong baru saja pulang dari Kantornya. Dan sekarang ia hendak melangkah menuju supermarket untuk membeli kebutuhan sehari-harinya. Namun tiba-tiba ponselnya bergetar.
“Kyuhyun?”,gumamnya saat melihat siapa yang menelponnya.
“Yeobaseyo?”
“Hyung~,”mendengar suara Kyuhyun yang sangat lemah,Jaejoong pun menjadi sedikit khawatir.
“Ada apa,Kyu? Apa yang terjadi? Kau tidak apa-apa,kan?”,tanya Jaejoong bertubi-tubi.
“Hyung…ppali wa…”,hanya itu kata terakhir yang Jaejoong dengar. Dengan langkah penuh kecemasan Ia pun berlari menuju rumahnya.
Ia segera membuka pintu rumahnya dengan kasar. Kyuhyun tergeletak lemas di sofa ruang tengah.
“Kyu,”Jaejoong menepuk pipi Kyuhyun dengan lebut. Ia pun menggendong Kyuhyun ke kamarnya.
Kyuhyun demam. Itulah kesimpulan yang Ia dapat ketika mendapati dahi Kyuhyun yang sangat panas namun Kyuhyun malah menggigil. Wajahnya juga memerah. Segera saja ia mengompres dahi Kyuhyun agar panasnya mereda.
Seseorang datang. Ehm,ralat. Dua orang.
“Changmin,Yunho! Akhirnya kalian datang!”,ujar Jaejoong setelah mengetahui siapa yang berdiri di balik pintu.
“Changmin-ah,jebal,periksa Kyuhyun sekarang juga!”,dari nada bicaranya Jaejoong terlihat sangat cemas.
“Aku yakin dia membutuhkanmu saat ini. Kau mau membantuku,kan?”,
Changmin menatap Yunho sesaat. Setelah mendapat anggukan persetujuan dari Yunho,Changmin -selaku seorang dokter-pun menuju kamar Kyuhyun.
“Yun,aku ingin bicara denganmu,”
@Balkon lantai 2
“Yun,apa kau begitu mencintai Changmin? Bahkan setelah kalian putus 5 tahun lalu,”
Yunho tersenyum mendengar penuturan Jaejoong.
“Mianhae,”katanya.
“Untuk?”
“Mungkin kau akan berfikir jika aku hanya menjadikanmu pelarian,”
“Dan itu benar,kan?”
Yunho terkekeh sarkartis.
“Aku merindukanmu,Yun,”
“Aku tau,”Yunho menatap Jaejoong.
“Namun bukan sebagai kekasih,”lanjutnya. Membuat Jaejoong terheran.
Yunho menarik nafas dalam-dalam.
“Aku tau kau sangat mencintaiku dulu. Aku juga. Namun aku mulai merasa jika aku mencintaimu sebagai saudara. Changmin selalu membayangiku,”
Entahlah. Jaejoong tak merasa sesakit dulu. Mungkinkah ia mulai merelakan Yunnie-nya?
“Dan satu lagi yang aku tau…”,Yunho menghentikan kalimatnya.
“Mwo?”
“Kau sedang jatuh cinta,kaaan????”,Yunho tersenyum jahil sambil menyikut lengan Jaejoong.
“M-mwo?”,Jaejoong mulai merasa wajahnya memerah.
“Hahaha…”,Yunho hanya tertawa geli.
“Yaa!! Jung Yunho!!”,seru Jaejoong kesal.
“Sudah,sudah…hihihi…kajja,kita kembali,”
~Back to floor 1, Kyuhyun’s room~
“Bagaimana,Changmin-ah?”,tanya Jaejoong setelah Changmin keluar dari kamar Kyuhyun.
“Kyuhyun hanya demam. Lagipula sepertinya dari pagi dia belum makan. Perutnya kosong,” jelas Changmin.
Jaejoong hanya mengangguk. Changmin mendekatinya,kemudian berkata,
“Jika tadi kau bilang kalau Kyuhyun membutuhkan-ku,kau salah,hyung. Kau lah yang Ia butuhkan saat ini. Hmm.. mungkin hingga esok-esoknya lagi,”
“Maksudmu?”
“Dari tadi ia terus mengigaukan namamu,Hyung,”
“Jae hyung….kajimaaa….”,Yunho dengan jahilnya menirukan kata-kata Kyuhyun dengan nada ‘alay’. Sukses membuat Jaejoong tak segan-segan menjitak kepalanya.
“Hahaha… sudahlah,Hyung…”,Changmin hanya tertawa melihat sepotong adegan yang menurutnya lebih lucu dari menonton Mr.Bean, Srimulat,bahkan Oveje sekalipun. #PLAAK
“Aku beruntung tidak jadi memiliki namjachingu sepertimu,”ujar Jaejoong membuat Yunho meneloyor kepalanya.
“Sudah,sudah… Hyung,kami pulang dulu,ne!”,
“Ne,gomawo,Changmin-ah,”
Setelah dua orang pasangan CLBK tadi pergi,Jaejoong segera masuk ke dalam kamar Kyuhyun untuk memeriksa keadaannya.
“Jae hyung…”,Kyuhyun nampak menggumamkan sesuatu. Walau tidak begitu terdengar jelas,Jaejoong mengerti kalau Kyuhyun tengah memanggil namanya.
“Ne,hyung ada disini,”Jaejoong mendudukkan dirinya di tepi ranjang Kyuhyun.
“Ah,tadi Changmin bilang kalau perutmu kosong. Aku akan buatkan bubur untukmu,”Jaejoong akan beranjak,namun Kyuhyun menahannya.
“Hyuung…kajima…”,Jaejoong tak menyangka apa yang tadi dikatakan-diledekkan- oleh Yunho benar-benar terjadi. tentu saja tidak dengan nada ‘alay’ -__-
“Hyung di sini saja…”,pinta Kyuhyun. Jaejoong pun terpaksa mengurungkan niatnya.
“Mian kalau aku banyak merepotkanmu…”,tutur Kyuhyun lemah.
“Aniyo,kau tidak merepotkan. Ehm,kadang-kadang…”,Jaejoong mencoba membuat Kyuhyun tersenyum. Dan berhasil!
“Gomawo,hyung…”,karena ia mulai lelah,ia pun terlelap. Dengan senyum yang masih bertengger di bibirnya.
Jaejoong pun ikut tersenyum.
“Cho Kyuhyun… bisakah kau menyingkir sebentaaar…saja dari pikiranku…?”,gumamnya.

.:~^O^~:.

“Hoeks…hoeks…”,Kyuhyun memuntahkan isi perutnya,yang sebenarnya baru ia isi  seperempat dari porsi sarapannya.
“Kyu,gwechanayo?”,tanya Jaejoong dari luar kamar mandi.
“Nan gwechana,hyung… kau berangkat kerja saja sekarang!”,balas Kyuhyun.
“Kita ke rumah sakit saja dulu!”
“Aniyooo!!”,Kyuhyun keluar dari kamar mandi,”sudah kubilang kau berangkat kerja saja!!”,di dorongnya tubuh namja langsing namun juga sixpack itu.
“Arraso..arraso… tapi kalau terjadi apa-apa telpon aku,ne!”
“Hmm!”,Kyuhyun hanya mengangguk dan tersenyum manis.
Setelah Jaejoong pergi,Kyuhyun terduduk di sofa berwarna soft coffee itu sambil mengelus-elus bulu halus Jiji di pangkuannya.
“Ada apa denganku? Rasanya sudah 2 hari ini aku selalu mual-mual dan pusing di pagi hari… hah~ Jiji-ya…apa yang harus kulakukan?”
“Meow…”,Jiji hanya mengeong lembut seakan mengerti perasaan Kyuhyun saat ini.

.:~^O^~:.

Jaejoong berjalan dengan terburu-buru. Di liriknya sebuah arloji di pergelangan kakinya#PLAAK, tangannya.
“Ck. Dasar Park Yoochun,seenaknya saja membuat rapat!”,gerutunya.
“Semoga dia tak lama menunggu,”
2 menit kemudian,ia telah sampai di kedai Ichiraku. Sesosok namja duduk di salah satu kursi tengah berbincang-bincang dengan si pemilik kedai. Kedai Ichiraku,kedai ramen paling enak sepanjang masa! *promosi*
Jaejoong segera menghampiri namja itu.
“Mian,kau sudah lama menunggu?”,tanya Jaejoong pada namja tersebut.Cho Kyuhyun tepatnya.
“E-eh…tidak terlalu lama,kok!”,jawab Kyuhyun yang masih kaget,dengan sedikit kebohongan.
“Jadi 2 jam itu tidak terlalu lama,un?”,celutuk si pemilik warung –Uzumaki Naruto-.
“Nde? Aish… mianhae,Kyu ah! Jeongmal mianhae! Tadi ada rapat dadakan…”,Jaejoong merasa bersalah.
“Hmm.. gwaechanayo,hyung. Duduklah..”,ucap Kyuhyun.
“Sebaiknya aku pergi sebentar. Selamat menikmati,”Naruto meletakkan 2 buah mangkok ramen di depan mereka.
“Arigatou,Naruto-san,”ucap Kyuhyun ramah.
“Jae hyung…”,panggil Kyuhyun pada Jaejoong yang asyik menyeruput kuah ramennya.
“Hn?”
“Aku ingin mengatakan sesuatu padamu,”ujarnya malu-malu.
“Hn?”
“Kau tidak memperhatikanku!”,rajuk Kyuhyun kesal.
“Aku memperhatikan kok!”
“Jinjha?”
“Memangnya kau ingin mengatakan apa,sih?”
“A-aku…”,Kyuhyun tergugup.
Jaejoong menanti kalimat Kyuhyun dengan memakan mie nya.
“Aku menyukaimu!”,
‘lebih cepat lebih baik’,pikir Kyuhyun.
1 detik

2 detik

3 detik

The number you are calling-
#PLAAKK
#Author di rasengan+chidori
Jaejoong menyemburkan mie nya.
“M-mworago?”,Jaejoong meminta Kyuhyun mengulang ucapannya.
“Tuh kan,kau tidak memperhatikanku…”
“Bukan begitu! Hanya saja…”
“Yaa! Cepat makannya! Kalian tidak tau ini sudah jam berapa,hm?! Sudah waktunya kedai kami tutup!”,dan suara itu pun sukses merusak suasana.
“Teme…biarkan mereka dulu. Kita bisa tutup lebih lambat kan?”,Naruto menarik-narik tangan suaminya itu dengan sedikit gemas.
“Dobe…aku kan sudah tidak sabar…”,namja bermata onyx itu –Uchiha Sasuke- mulai merengek(?).
“Aish..kau ini!”,
“Sudah,tak apa. Memang sebaiknya kami pulang. Gomenasai,Naruto-san,Sasuke-san,”Jaejoong meminta maaf pada dua pasangan pemilik kedai tersebut.
“Gomen ne,”ucap Naruto pasrah.
“Tak apa. Kami pulang dulu,Sayonara!”,ujar Kyuhyun.
Kyuhyun dan Jaejoong pun pulang bersama. Walaupun dalam mobil,ehm,taksi yang sama, mereka merasa canggung. Jadilah mereka hanya terdiam selama perjalanan itu.

.:~^O^~:.

Malam ini hujan deras mengguyur kota Seoul. Membuat udara malam menjadi kian dingin menusuk tulang.
Begitulah yang dirasakan Kyuhyun. Tiba-tiba saja ia ingin di peluk oleh Jaejoong. What the hell?,batinnya.
Dan karena hasratnya ini ia rasa sudah tak dapat dibendung lagi,ia pun memutuskan untuk mendatangi Jaejoong di kamarnya.
“Hyung…”,panggil Kyuhyun setelah ia membuka pintu kamar Jaejoong. Dilihatnya Jaejoong tengah bergelung selimut di kasur empuknya.
“Engh..Kyu?”,ucap Jaejoong mendudukkan dirinya.
“Ada apa,Kyu?”,tanyanya.
“Dingin…”,jawab Kyuhyun jujur.
“Apakah selimut di kamarmu kurang hangat?”
“Anii…”,Kyuhyun menggeleng imut,”aku ingin tidur di sini. Boleh,ya,hyung???”,Kyuhyun mengedip-kedipkan matanya.
“Nee…tidurlah disini,”Jaejoong menepuk-nepuk tempat kosong di sampingnya.
“Gomawooo…”,langsung saja Kyuhyun menerjang.
“Aaah…nyamannya…”
Jaejoong hanya tersenyum melihat tingkah laku Kyuhyun.
Mereka berdua pun tertidur. Benarkah? Tidak. Tidak satupun dari mereka tertidur sekarang.
“Kyu,”panggil Jaejoong,”kau sudah tidur?”
“Belum,hyung,”jawab Kyuhyun yang memunggunginya.
“Aku ingin bertanya…”
“Mwo?”
“Secepat itukah kau melupakannya?”
“C-Changmin?”
“Hmm…”
“Mollayo. Hanya saja kurasa dia memang bukan jodohku,”jawab Kyuhyun.
“Lalu kenapa aku?”
“Setiap waktu hanya wajahmu yang ada di pikiranku. Kadang aku merasa kesal sendiri,karena aku memikirkanmu di saat yang tidak tepat sekalipun. Senyummu, matamu, suaramu, ahh…banyak hal yang membuatku menyukaimu…”
“…”
“Aku tak mengharapkan balasan darimu,kok. Aku hanya ingin kau tau perasaanku saja.. Gomawo sudah mengkhawatirkanku selama ini. Walaupun itu hanya karena aku adalah tanggung jawabmu. Tapi kalau kau merasa terbebani,aku akan secepatnya pergi dari sini. Lagipula aku kan,namja. tidak mungkin,kan,kalau aku ha–”
GREEP
“Andwae! Kajima! Jangan tinggalkan aku!”,Jaejoong memeluk tubuh Kyuhyun.
“Dan jika itu tadi alasanmu mengapa kau menyukaiku,apakah berarti aku juga menyukaimu? Aku juga merasakan apa yang kau rasakan…”
“Jadi…”,Kyuhyun berbalik,tak sanggup melanjutkan kata-katanya.
“Nado saranghae,Kyu…”,Jaejoong kembali memeluknya. Kyuhyun menelusupkan kepalanya di dada bidang Jaejoong. Tak terkira betapa bahagianya dirinya sekarang. Bahkan ia merasa bahwa dirinya-lah orang paling beruntung di dunia.

#~..EPILOG..~#

“Kyu,apa kau tidak malu punya namjachingu sepertiku?”
Kyuhyun memiringkan kepalanya bingung,namun otak jeniusnya segera memahami apa pertanyaan dari Jaejoong.
“Tidak. Sama sekali! Aku tak peduli jika kau itu kelewat cantik,karena menurutku Heechul hyung lebih cantik darimu. aku tak peduli kalau kau terlihat feminin,karena menurutku kau tetap namja tangguh yang sangat bertanggung jawab. Aku tak peduli kalau orang-orang selalu mengira kau adalah yeojachinguku,karena kau tetaplah namjaku yang tampan. Aku tak peduli apapun kata orang-orang,karena aku begitu mencintaimu,” *hyaa! bang Kyu gombal! >.<*
“Hmm… benarkah? Dan lagipula,”Jaejoong mendekatkan bibirnya ke telinga Kyuhyun,
“ Aku kan yang lebih berkuasa di ranjang,”
mulai terlihat semburat pink di pipi Kyuhyun.
Jaejoong hanya terkekeh pelan.
“Hyung,”panggil Kyuhyun.
“Nde?”,
“You know what?”
“hmm?”
Kyuhyun berbisik ke telinga Jaejoong,”I’m pregnant,”

~FIN

Gimana?gimana? endingnya ancur ya? huwee…! mianhae klo tidak memuaskan*bow* harap dimaklumi. author kan cuma adik Bang Kyuhyun yang jualan mie ayam deket terminal.. #digilesKyuhyun*
Responnya ya,readers^^ gomawoooo!!! *teriak bareng kyu pake toa masjid* *kyu peluk readers satu2* *readers mimisan*

29 thoughts on “Not Just My Responsibility 3/3 (End)

  1. KYAAA!! FF ini manis bgt >.<
    Jadi senyum2 gaje baca nya 😀 lain kali buat FF jaekyu lagi ya, ya ya?? #YouraEyes(?) #Plakk
    Terus berkarya ya!

    • biasanya kan klo Jae sama Kyu, yg jadi seme-nya si Kyu, tapi berhubung saya seorang KyuUke shipper, jadilah saya bikin JaeKyu 😀
      Gomawo udah baca n’ review^^

Tinggalkan Balasan ke Kim Youra WonKyu Shipper Batalkan balasan